Rabu, 02 Oktober 2013

Pernikahan Dini??


Assalamu'alaykum~

Ada yang request bahas soal "Pernikahan Dini" nih hehe...
Langsung aja yaaaaa.....

Banyak yang sering tanya "mau rencana menikah umur berapa?"
Hmmm, gak pernah mikirin sih diumur berapa, yang jelas mau secepatnya! Kalo bisa besok :3 hahahaha

Ini serius. Gue gak pernah main-main kalo ngomongin soal "pernikahan". Kalau boleh jujur, ada rasa "iri" tiap ada temen yang bisa lebih dulu melangkah kejenjang itu. Guys, pernikahan emang hal yang serius. Tapi, bukan berarti mereka yang nikah muda itu MBA atau cuma anak-anak nakal aja. Please, jangan punya pikiran dangkal! Picik banget kalau langsung judge mereka kaya gitu. Astaghfirullah.. Fyi aja, pernikahan dini itu salah satu Sunnah Nabi.



"Perempuan yang baik, pasti selalu merindukan pernikahan" ini kutipan salah satu acc twitter hijab gitu.

Buat gue pribadi, setelah sering-sering browser & baca-baca materi soal rohani di google & twitter, gue lebih terbuka soal ini. Pernikahan dini itu gak salah kok. Kenapa? 
1. Istiqamah. Setelah menikah adalah waktu yang tepat buat perempuan istiqamah. Banyak banget pahala yang bisa diambil. Semua hal yang si Perempuan ini lakuin ikhlas untuk suami yang dinikahinya karena Allah, ada pahala yang tersimpan disana. Contoh kecil: ambil air minum aja dapet pahala, coba pacaran? Hmm
2. Dijauhi dari fitnah. Kalau udah nikah, gak akan ada fitnah kalau mau kemana-mana. Bebas kok, toh udah halal. Gak akan ada omongan negatif dari sana-sini.
3. Ibu gue pernah bilang "seseorang bisa nabung banyak pahala setelah mereka menikah, tapi banyak nabung dosa sebelum mereka menikah" 

Jadi, pernikahan dini itu wajar, asal dilihat niatnya dulu. Soal iklan yang di TV itu? KB?
"Pesan Rasulullah kepada wanita penghuni surga: Ingatlah, aku telah memberi tahu tentang istri-istri kalian yang akan menjadi penghuni surga. Yaitu yang penyayang, banyak anak, dan banyak memberika manfaat kepada suaminya, yang jika ia menyakiti atau disakiti, ia segara datang hingga berada dipelukan suaminya. Kemudian berkata 'Demi Allah, aku tidak bisa memejamkan mata hingga engkau meridhaiku' [HR. Baihaqi]"
Cukup jelaskah? Allah tidak akan menciptakan, jika Dia gak kasih "tempat". Allah gak akan menghambat rezekimu kalau kalian banyak anak, contoh Ayah gue. Pedidikan tamatan STM Elektro, tapi beliau mampu membiayai ke-7 anaknya, apalagi 2 orang diantaranya udah masuk ke jenjang perkuliahan yang biayanya gak sedikit. Udahlah, percaya sama Dia yang punya kehendak. Allah gak akan mempersulit hidup Hamba-Nya yang taat. Percaya!! Ini udah dialami sendiri sama keluarga gue soalnya.

Balik lagi kesoal pernikahan dini.
Contoh lagi nih, Sarah Gumelar. Menikah sama seorang laki-laki berusia 23 tahun pada bulan Mei tahun 2013 ini. Dan Sarah masih berumur 18 tahun. Coba kalian search aja di google, atau search di Instagramnya Sarah. Subhanallah, bisa jadi inspirasi buat wanita muslim lainnya.
Contoh lagi? Liat Dian Pelangi. Kak Dian yang sukses jadi Fashion Designer. Dia nikah diumur 19 tahun. Tapi sama sekali gak menghambat kariernya yang udah ditahap Internasional.

Tapi, pernikahan dini juga gak segampang membalikan telapak tangan. Kalau mau menikah harus siap segalanya. Mental & materi yang paling penting.
Apalagi materi. Kalau si Laki-laki gak ada pekerjaan atau belum merasa mampu menghidupi calon istrinya, ya mana bisa. Mau makan apa nanti? 
Soal mental juga. Selama pacaran, satu sama lain pasti menutupi apa yang jelek dari dirinya kan? Tapi gak juga sih, tergantung pasangan itu. Ya walaupun lebih banyakan kaya gitu *halah*. Jadi waktu udah menikah, mereka harus bisa saling terima, harus bisa saling mengisi. Ingat, Allah gak pernah menciptakan manusia yang sempurna. Pasti ada kekurangan dan kelebihan dari masing-masing manusia. Kenapa manusia diciptakan berpasang-pasangan? Biar mereka bisa saling mengisi kekurangan mereka hingga menjadi sempurna.  

Ini kalau diterusin bisa gak kelar-kelar. Soalnya apapun yang berkaitan sama hukum agama itu gak akan ada abisnya. Jadi, udahan dulu ya? Kalau mau tanya, nambahin atau koreksi kesalahan, kritik atau saran, monggo comment aja. Insya Allah yang nanya bisa dijawab kalau ilmunya sampe.

*note:
Guys, jangan judge apapun yang gue tulis ya? Disini gak ada kesan menggurui atau sok tau kok. Toh gue pun belum bener dan masih harus banyak belajar. Kalau mau kritik atau saran ya silahkan comment aja. Gue pun masih pacaran, dan belum siap materi untuk kejenjang lanjut karena masih sama-sama nabung dan kuliah. Tapi, disini niatnya cuma mau share apa yang gue tau. Gue banyak belajar dari acc twitter & nasihat-nasihat Ibu gue. Selebihnya, gue pun gak tau apa-apa. Sekali lagi, gue masih belajar. Makasih pengertiannya. Thank you for reading!❤
Share: