Jumat, 03 Februari 2017

Setiaku Satu

Setia ibarat sayap. Ia tak dapat terwujudkan bila hanya satu sisi. Layaknya sayap yang terbang menuju suatu tempat. Kau tak akan pernah tiba pada tujuanmu, bila salah satu sayapmu "sakit".

Seperti halnya kita.
Aku mencoba membawamu menuju masa dimana hanya senyum yang menghiasi hari-hari kita hingga menua bersama. Namun, setiamu sakit. Hingga apa yang menjadi tujuan akhirku tak dapat ku sentuh, tak dapat ku gapai, tak dapat ku tuju dengan sempurna.

Semua karenamu.
Kamu yang tiba-tiba saja menjadi abu. Tak lagi berwarna seperti apa yang ku tahu. Kamu yang tiba-tiba menjadi ragu. Tak lagi bersemangat seperti dulu. Kamu yang akhirnya menghilang bak debu. Tak bersua, tak berkabar. 

Dan aku yang setia pada setiaku.
Yang masih di sini menunggumu. Tetap pada setiaku. Aku tetap ingin menjadi suatu tempat dimana kamu akan berlabuh. Dimana kamu tak berniat untuk berlayar lagi. Dimana kamu akan menetap. Entah alam akan membawamu kembali atau tidak. Yang ku tahu, setia itu satu. Dan setiaku adalah kamu.


- Trirati -
Share: