Kamis, 29 September 2011

Karena Aku Istimewa..

Sering terlintas dibenakku bahwa Ayah dan Ibu ku tidak menyayangiku. Mereka sering kali melarangku bermain atau sekedar berkumpul dengan teman-teman ku setelah jam sekolah usai. Aku tidak seberuntung teman-temanku, orang tua mereka sepertinya membebaskan semua yang mereka inginkan, termasuk bermain hingga larut. 


Tetapi mengapa aku tidak seperti mereka ? Apa yang membedakan aku dengan mereka ? Aku seorang remaja, mereka pun remaja. Aku pun harusnya mempunyai hak yang sama seperti mereka, menikmati masa remajaku. Aku sempat berpikir jika ini tak adil untukku. Aku seperti tak mendapatkan apa yang telah menjadi hak ku. Aku iri sobat !! Aku ingin seperti mereka !! Apa yang membedakan aku dengan mereka ??


Apa karena aku seorang wanita ? Tetapi tak sedikit teman wanitaku yang diperbolehkan keluar rumah hingga larut. Tapi mengapa aku tidak ?


Hingga suatu hari Ibu ku berkata,
"Menjaga anak wanita itu sulit. Kau ibaratkan sebuah permata. Sebuah permata harus dijaga dengan sangat hati-hati, dengan penuh kasih sayang. Dan tidak sembarang orang yang dapat menyentuhnya. Agar tak ada satu orang pun yang mampu menggoreskan noda atau bahkan merusak permata tersebut. Begitu pun denganmu, sayang ! Kamu adalah permata dihidup Ayah dan Ibu. Kami harus lebih menjagamu dibandingkan dengan kakak atau adik lelakimu. Karena kami tak ingin ada satu orang pun yang menggoreskan luka dihati kecilmu, atau bahkan hingga menodaimu ! Ini semua kami lakukan karena kami sangat menyayangimu ! Karena kamu adalah permata untuk kami. Kamu istimewa, anakku !"
Air mata haru mengalir dipipiku.


Kini aku mengerti.
Mereka melarangku bukan karena mereka tak menyayangiku. Justru mereka ingin melindungiku.


Terima Kasih Ayah..
Terima Kasih Ibu..
Kalian lentara hatiku..
Kalian Juara dihatiku..


OFitri Tiaraa 
Share:

Minggu, 25 September 2011