Minggu, 05 Februari 2012

Memeluk Bayanganmu..


Dulu..
Ketika tiap tetes air mata yang mengalir dari kedua mataku,
Selalu kau hapus dengan jemari lembut penuh ketulusan..

Dulu..
Ketika awan gelap menyelimui jiwaku,
Gemuruh angin merisaukan hatiku,
Kau datang dan memberiku sejuta kehangatan,
Sejuta senyuman, dan sejuta kebahagiaan..
Bagaikan pelangi yang muncul setelah badai menerpa..

Dulu,
Ketika dunia tak lagi berpihak padaku,
Mengacuhkanku, dan memperlakukanku dengan tidak adil..
Kau datang dan berkata “aku ada untukmu”

Namun kini..
Tak ada lagi jemati lembut penuh ketulusan yang  dapat menghapus
Air mata disetiap kesedihanku..

Kini..
Tak ada lagi pelangi yang muncul setelah badai menerpa hatiku..

Kini..
Tak ada lagi bisikan lembut ditelingaku dan berkata “aku ada untukmu”

Kini..
Hanyalah doa yang menyampaikan salam rinduku..
Berharap kau akan tenang dalam pelukan-Nya..
Dan abadi disisih-Nya..

Kini..
Aku hanya dapat mengenangmu dan..
Memeluk bayanganmu..
Share:

Harapku..


Tuhan..
Izinkan aku untuk tetap bersamanya..
Untuk tetap menggenggam tangannya..
Untuk tetap menjalankan hidup dengannya..
Untuk tetap dapat melihat senyum dan tawanya..
Sebab setiap senyum dan tawa yang terpancar dari wajahnya,
Adalah kekuatan untuk hidupku..

Jika dia memang tak Engkau ciptakan untuk mendampingi hidupku..
Aku mohon, kirimkan seorang wanita yang jauh lebih baik dari diriku..
Yang dapat membuatnya lebih bahagia..
Yang dapat memancarkan senyuman lebih indah..

Namun, jika memang dia Engkau ciptakan untuk mendampingi hidupku..
Aku mohon, jangan pisahkan kami..
Persatukan cinta kasih kami selamanya..
Hingga aku menjadi bidadarinya yang suci, dalam surga-Mu..
Share: