Rabu, 17 Agustus 2011

Bagaimana para pahlawan itu dikenang ?

Bagaimana para pahlawan itu dikenang ?
Dengan apa kita mengenang ?

Mungkin, bila mereka melihat bagaimana negara ini sekarang, hanya linangan air mata yang mereka tunjukkan. Ya, linangan air mata.. bagaimana tidak ? Banyak sekali anak bangsa yang sering mengeluh saat Upacara Senin pagi. Hanya upacara saja mereka mengeluh sobat. Apakah tak terlintas dibenak mereka bagaimana para pahlawan dapat mengibarkan Sang Merah Putih diujung Tiang Bendera pada masa penjajahan ? 
Kita tak akan mati hanya karena melakukan upacara bendera. 

Saat ini, calon penerus bangsa hanya dapat mempelajari sejarah dengan buku-buku sejarah. Jika mereka ingin melihat langsung bagunan-bangunan tua, hanya sedikit tempat bersejarah yang dapat mereka kunjungi karena banyak bangunan bersejarah yang tak terawat. Sebut saja Kota Tua yang berada di Kota Jakarta, dibagian depan gedung ini memang terlihat sanagt gagah. 

Tampak depan


Hasil dari si tangan jahil

Tapi jangan heran bila saat kalian memasuki bagian belakang, tepatnya bagian penjara. Gedung ini banyak sekali coretan dari tangan pengunjung yang jahil. Apa maksudnya ? Untuk memperidah museum ini ? Atau untuk memberikan kesan 'kenang-kenangan' ? Bukankah terlihat sangat kotor ? 

Itu salah satu contoh bahwa sebagian besar anak bangsa pada saat ini tidak dapat menyimpan aset Sejarah yang diwariskan oleh para pahlawan. Bukankah seharusnya kita sebagai anak bangsa ikut merawat peninggalan-peninggalan sejarah ? 

Coba renungkan kembali sobat, dengan apa kita mengenang jasa mereka yang telah me-Merdekakan negeri ini ? Bagaimana mereka dikenang bila hanya sebagian kecil pemuda pemudi yang memiliki jiwa nasional ? 

OFitri Tiaraa ;)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar