Selasa, 04 Desember 2012

Ketika aku 'Tiada' nanti, seperti inikah kalian? Atau sebaliknya?

Aku berdiri diatas tanah yang basah dan dibawah langit yang menangis.
Setiap tetes air mata awan yang menyentuh tubuhku seakan dingin menusuk tulang.

Langit seakan tau kesendirian yang kurasa setelah perginya dirimu.
Pergi hingga tak dapat lagi kulihat wajah lugumu. Hingga tak dapat lagi kutatap mata indahmu. Hingga tak dapat lagi kulihat senyum manismu. Hingga tak dapat lagi kurasa pesona pelangimu yang kini berubah menjadi abu-abu.

Ingin rasanya aku menemanimu dalam gelap. Dan ingin rasanya aku memelukmu ketika dingin menusuk tulangmu.

Tuhan yang baik..
Hangatkan dirinya dalam pelukan kasih sayangmu. Terangkan dia dalam pesona warna pelangimu.
Sampaikan padanya Tuhan, bahwa aku akan selalu memeluknya dalam doa-doaku. Bahwa aku akan selalu mengingatnya dalam hati dan ingatanku.
Dan sampaikan padanya Tuhan, bahwa aku sangat menyanyanginya...
Share:

0 komentar:

Posting Komentar