Selasa, 22 April 2014

Aku hanya ingin taat

Asslamu'alaikum..

Bismillaaaaahh.. Beberapa hari ini, Alhamdulillah udah mulai pake jilbab dirumah. Waktu keluar juga udah mulai pake jilbab sesuai syari'at. Alhamdulillah, akhirnya berani juga pake jilbab panjang ke kampus :")

Niat pake jilbab syar'i itu udah lama. Tapi masih ragu karena temen kampus yang mayoritas non-muslim. Muslim di kampus itu jadi minoritas. Gapapa sih, Alhamdulillah walaupun banyak temen non-Muslim, mereka baik. Sering ingetin "Ofi udah sholat? Mau gue temenin ke musholah" Allah baik banget kan? Tetep kasih temen yang ingetin waktu ibadah walaupun beda keyakinan :")

Udah bilang juga sama Masil kalo mau pake jilbab terus walaupun dia kerumah. Alhamdulillah di-support. Dia malah bilang "ya gapapa doong. Malah bagus" :")

Pake jilbab syar'i itu nyaman banget. Jalan juga jadi sering nunduk. Terus, jadi suka berkhusnudzon (berprasangka baik). Misalnya, sering banget liat perempuan berjilbab tapi bajunya ketat dan pakai legging, atau perempuan berjilbab yang pakai turban atau kerudung pendek gitu. Itu sama aja kaya berpakaian tapi telanjang kan? Pakaian dan jilbab seharusnya untuk menutupi aurat, bukan membungkus. Kalau liat yang begini, pasti langsung batin "Astaghfirullah, dia kok gitu sih? Emang dia gak tau ajarannya gimana? Kan harusnya bla… bla… bla…"
Terus langsung istighfar berkali-kali. Sambil batin "ah, dulu aku juga gitu. Pake kerudung pendek, pake celana jeans ketat. Mungkin ini bagian dari prosesnya? Siapa tau 1 atau 2 tahun kedepan dia lebih baik."

Jujur, dulu aku selalu menutup diri dari yang namanya jilbab syar'i. Emang sih, waktu SMP selalu pakai jilbab panjang, pakai rok, pakai kaos kaki, tapi itu karna peraturan sekolah. Dan memang salah satu guruku pernah bilang "pakai jilbab yang wajar aja. Gak usah pakai cadar segala. Cukup jilbab menutup dada, pakai rok, dan kaos kaki. Ingat, Allah pun gak suka jika ibadahnya secara berlebihan". Kata-kata itu nempel banget diotak sampai sekarang.

Karena dompet mahasiswa yang pas-pasan :" aku tetep pake jilbab paris yg tipis itu. Tapi didouble & cara pakainya diubah biar bisa panjang depan belakang. Dan ada satu temen kampus yang bilang "Ofi, lu bagusan pake jilbab yg disampirin ke pundak kanan kiri itu daripada yang gini". Terus aku jelasin "Jilbab harusnya nutup dada, panjang depan & belakang. Jadi walaupun gak cocok dengan yg begini, tetep gue pake kok. Lagian, gak peduli pantes atau enggak, yg penting sesuai syari'at"
Padahal dalem hati bilang "Kalau kata kamu aku gak cocok begini, tapi kata Allah aku cantikan begini" :'))

Keuntungan menutup aurat sesuai syari'at lainnya adalah, terlindung dari sinar matahari yang akhir-akhir ini cerah berlebihan, hehehe. Dan enaknya pakai jilbab syar'i itu, bebas gerak. Gak khawatir jilbabnya bakal kesampir atau terbang kemana-mana karena ketiup angin. Apalagi sampe terbang terus keliatan lehernya waktu naik motor. Hoho.

Teman Muslimahku yang cantik. Kalau aja kalian tau siapa saja orang-orang yang dirugikan ketika kalian keluar rumah tanpa menutup aurat. Yang dirugikan itu semua laki-laki tercintamu:
1. Ayah. Ayah bertanggung jawab atasmu didunia dan akhirat. Jika satu langkah saja kamu keluar rumah dengan tidak menutup aurat, maka kamu telah menyumbangkan satu langkah Ayahmu masuk kedalam neraka. Nau'dzubillah :"
2. Kakak/Adik laki-laki. Mereka pun bertanggung jawab atasmu. 
3. Suami. Suami adalah pengganti Ayah ketika kita telah menikah nanti. Semua tanggung jawab Ayah akan digantikan oleh suami kita kelak.
Wanita baik akan mencintai lelaki-lelaki tersebut dan melindungi mereka dari siksa neraka. Begitupun aku. Aku pakai jilbab bukan karena hanya ingin melindungi diri sendiri. Tapi melindungi Ayah, Saudara Laki-lakiku, dan calon suamiku kelak. Well, gak mau juga kalau suamiku nanti cuma dapet 'sisa'nya aja :(( kan kasian. 

Kalau kamu belum berjilbab, yuk berjilbab! Jangan tunggu besok-besok. Ingat, mati gak tunggu taubatmu. Kalau kamu berjilbab nunggu nikah, nunggu siap, nunggu dan terus nunggu, tapi kalau detik berikutnya kamu gak bisa nafas, kamu bisa apa? :(
Allah gak butuh berjuta orang buat sujud sama Dia. Tapi kita yang butuh pertolongan-Nya. Allah gak akan 'jatuh' kalau kita gak taat sama Dia, tapi kita yang 'jatuh' kalau kita jauh dari-Nya.

Dan andai kalian tau, aurat gak cuma hanya untuk lawan jenis. Sesama muslimah pun ada batasan aurat. Kalau bukan mahram, seluruh tubuh perempuan itu aurat kecuali wajah & telapak tangan. Tapi kalau sesama perempuan, aurat dari pundak sampai mata kaki. Artinya, minimal kalau sesama perempuan tetep pakai kaos lengan panjang atau pendek dan pakai celana panjang.

Jangan tunggu hidayah. Allah selalu menurunkan hidayah ke kamu. Tapi kamunya yang gak sadar, bahkan secara gak sadar mungkin kamu menolak hidayah tersebut.

Segitu aja sih.
Maaf ya kalau terjesan menggurui. 
Mungkin kamu pikir, itu cuma urusanmu sama Allah. Dosa juga dosamu.
Tapi, kalian harus tau. Kalau kalian gak berjilbab dan aku berjilbab lalu mengetahui aturannya sesuai syari'at, aku wajib mengingatkanmu. Karena, aku takut kamu tuntut diakhirat kelak. Semoga mengerti ya :'))

Oiya, ingetin Ofi ya kalau liat Ofi pakai jilbab pendek lagi. Semoga bisa istiqamah terus. Aku jg mendoakan semua teman yang belum istiqamah. Semoga Allah selalu memberikan hidayah-Nya dan kalian terima hidayah tersebut. Aamiin :'))
Share:

1 komentar:

  1. assalamualaikum
    mbak tiara semoga kita bisa lebih meningkatkat ketaatan kita ya?, salam sukses ya mbak

    BalasHapus