Kamis, 10 Desember 2015

"Cinta"

Assalamu'alaikuumm..

Cinta. Cinta itu apa sih? Pengorbanan? Perhatian? Kesetiaan? Atau dua insan yang saling takut kehilangan? Nope. Lebih dari itu.

Menurut saya, cinta itu dasar kehidupan. Kalian gak akan bisa ada di dunia tanpa cinta. Pun kalian gak akan bisa tertawa, menangis, atau memiliki rasa takut kalau tidak ada cinta. Bahkan, masalah yang kalian hadapi pun karena kecintaan dari Sang Khalik, bukan?

Tapi, tak jarang ada beberapa orang yang salah mengartikan cinta. Contohnya;

  • "Jangan marah kalo cewe lu banyak mau. Mau punya cewe cantik tapi gak modal. Lu pikir perawatan ke salon murah? Tas sama make up gak mahal? Realistis lah, jangan munafik"
  • "jangan munafik! Lu pikir setelah nikah bisa hidup cuma bermodal cinta. Mau makan apa kalau gak kerja? Makan tuh cinta"
Well, saya cuma bisa nyengir kuda waktu baca status-status model begini di facebook atau twitter.

Untuk status yang pertama. Perempuan baik gak akan pernah merepotkan orang yang dikasihinya. Apalagi dalam hal finansial. Perempuan yang tulus sayang gak akan lihat laki-laki dari apa yang ia punya. Perempuan baik akan menebalkan ilmu dan memperbaiki akhlaqnya. Karena itu adalah modal dasar bagi seorang Ibu. Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Jadilah Ibu yang cerdas, yang dapat menciptakan generasi yanglebih baik dari dirinya. Karena itu, harus bermodalkan ilmu yang cukup dan akhlaq yang baik. Bukan bermodalkan bedak atau lipstick yang tebal. 

Untuk status kedua. Berjuang dari bawah dengan orang yang kamu kasihi akan terasa lebih indah ketimbang kamu menikmati hasil dari laki-laki yang sudah mapan. Cinta memang tidak bisa dimakan, namun bisa kamu rasakan. Hidup dengan serba kekurangan asalkan masih bisa bersama dengan orang yang kamu kasihi akan tetap terasa nikmat. Percayalah :)

Gak akan ada yang bisa mengalahkan kekuatan do'a. Entahlah, tapi saya sangat percaya bahwa rezeki makan pasti selalu ada. Entah makanan tersebut dari tetangga, atau hanya dapat makan nasi & garam sehari sekali, tapi intinya tetap makan. Karena Allah sudah menetapkan rezeki makan. Allah pun gak akan membiarkan hamba-Nya yang taat & selalu mau berikhtiar dalam kesusahan. Ingatlah bahwa Allah selalu ada.



Jadi, masih ragu jika kamu menikah dengan laki-laki yang belum mapan? Masih ragu dengan kekuatan doa? Atau masih ragu dengan cinta? Jangan mengukur segala sesuatu dengan uang, karena uang pun akan habis. Mungkin saja diantara kamu memang menginginkan laki-laki mapan & kaya raya, tapi jangan lupa bahwa ada yang lebih kaya, ada yang lebih berkehendak atas rezeki yang Dia titipkan. Ketika suatu saat Allah mengambil semua harta yang sedang Dia titipkan pada lelakimu, apakah kamu siap? Apakah kamu masih tetap ada untuknya? Atau justru kamu meninggalkannya?

Tampannya rupa bisa menua, banyaknya harta pun bisa musnah, tetapi hati yang tulus & akhlaq yang baik, insya Allah tak akan pernah luntur oleh waktu :))

Semoga bermanfaat. Kritik & saran monggo dikomen. Kalau mau berdiskusi juga boleh, asal diskusi sehat & bisa menambah ilmu.

Jazakumullah khairan katsir buat kalian yang sudah menyempatkan untuk membaca. Semoga hari-hari kalian diberkahi Allah.
Wassalamu'alaikum :))

With love,
Trirati
Share:

1 komentar:

  1. I like this description about love , thanks gave me inspiration and motivation in my soul

    BalasHapus